Adjectives
(Kata-kata Sifat)
ADJECTIVES
Kata Sifat-Kata Sifat
Adjective (kata sifat) adalah kata
yang digunakan untuk memberi sifat pada kata benda. Tiap kata sifat mempunyai
kekuatan yang bersifat membatasi, dan kata sifat itu boleh diberikan definisi sebagai
kata yang digunakan untuk mebatasi pemakaian kata benda.
Ada enam jenis kata sifat :
- Proper adjective (kata sifat nama diri)
- Descriptive adjective (kata sifat deskriptif)
- Quantitative adjective (kata sifat kuantitatif)
- Numeral adjective (kata sifat numeral)
- Demonstrative adjective (kata sifat demonstratif)
- Distributive adjective (kata sifat distributif)
A. Proper adjective
Kata sifat yang melukiskan suatu
benda dengan suatu kata benda nama diri tertentu. Proper adjective harus
dimulai dengan huruf besar.
Contoh: An Indonesian pilgrim.
Pejiarah Indonesia
Pembentukan kata sifat dari kata
benda nama diri:
a) Dengan menambahkan n
Kata benda
Austria
Sumatra
Africa
|
Kata sifat
Austrian (yang berhubungan dgn
Austria)
Sumatran (yang berhubungan dgn
Sumatra)
African (yang berhubungan dgn
Afrika)
|
b) Dengan menambahkan an
Kata benda
Europe
Troy
|
Kata sifat
European (mengenai Eropa)
Troyan (mengenai Troya)
|
c) Dengan menambahkan ian
Kata benda
Mongol
Paris
|
Kata sifat
Mongolian (mengenai Mongolia)
Parisian (mengenai Paris)
|
d) Dengan menghilangkan e atau y dan
menambahkan ian
Kata benda
Aristotle
Italy
|
Kata sifat
Aristotlian (mengenai Aristotle)
Italian (mengenai Itali)
|
e) Dengan menghilangkan s dan
menambahkan tian
Kata benda
Mars
|
Kata sifat
Martian (mengenai Planet Mars)
|
f) Dengan menambahkan i
Kata benda
Iraq
|
Kata sifat
Iraqi (mengenai Irak)
|
B. Descriptive Adjective
Kata sifat yang melukiskan sifat dan
keadaan seseorang, hewan atau benda.
- a brave girl. Seorang gadis yang berani
- a beautiful woman. Seorang wanita yang cantik
- a sick dog. Seekor anjing yang sakit
C. Quantitative Adjective
Kata sifat yang menunjukkan berapa
banyak (how much) sesuatu benda yang dimaksudkan. Kata-kata sifat utama yang
termasuk kategori ini :
- much (= a large quantity of) banyak
- little (= a small quantity of) sedikit
- no (= not any) tak ada sesuatu apapun
- some (= a certain quantity of) sejumlah tertentu
- any ( = any quiantity of) sejumlah sedikit
- enough (= sufficient) cukup
- whole seluruh
- half setengah
Adjective of quantity selalu diikuti
oleh kata benda tunggal, dan kata benda ini harus selalu merupakan kata benda
material atau kata benda abstrak, misalnya much bread, much butter, much sugar
(material), much pain (= a high degree of pain) rasa sakit yang sangat (kata benda
abstrak). Oleh karena itu ajective of quantity disebut juga adjective of
degree.
D. Numeral Adjective
Kata sifat yang menunjukkan berapa
banyak (how many) benda atau dalam urutan berapa. Numeral adjective dibagi
kedalam dua golongan :
a) Definite numeral (bilangan
tertentu)
Bilangan-bilangan yang menunjukkan
berapa banyak benda yang ada yaitu bilangan cardinal (one, two, three),
bilangan ordinal (first, second, third) dan bilangan multiplicative (one only,
twofold, threefold).
b) Indefinite numeral (bilangan tak
tentu)
Menunjukkan bilangan jenis tertentu
tanpa mengatakan secara tepat berapa jumlahnya. Seperti
all, some, enough, no, many, few,
several, dan sundry.
Definite numeral dapat dijadikan
indefinite dengan meletakkan kata some atau about di depannya,
Some ten men were absent. Kurang
lebih sepuluh orang tidak hadir
catatan :
many a dan a many
Many a adalah ungkapan yang diikuti
oleh kata-kata benda bentuk tunggal.
Contoh: Many a youth and many a
maid, dancing neath the greenwood shade. Banyak pemuda dan banyak pemudi,
menari di bawah naungan pohon-pohon hijau
A many adalah ungkapan yang diilkuti
oleh kata-kata benda bentuk jamak, a many disini mempunyai kekuatan suatu kata
benda kolektif.
Contoh: They have nopt shed a many
tears. Mereka tidak menitikkan banyak air mata
Dalam prosa, lebih umum diselipkan
kata great antara a dan many.
Contoh: A great many woman berarti
banyak sekali wanita
E. Demonstrative Adjective
Kata sifat ini membatasi pemakaian
kata benda pada orang atau benda itu diharapkan supaya ditunjukkan oleh kata
sifat itu. Kata-kata sifat jenis ini dibagi lagi dalam dua golongan utama:
a) Definite demonstrative (kata
sifat penunjuk tertentu)
b) Indefinite demonstrative (kata
sifat penunjuk tak tertentu)
Apabila orang atau benda ditunjukkan
secara tepat, misalnya this woman, kata sifat itu disebut definite
demostrative. Apabila orang atau benda ditunjukkan dalam suatu pengertian
umum/tidak secara tepat, kata sifat itu disebut indefinite demonstrative.
Definite
Tunggal
the
this
that
yon, yonder
such
the same
self-same
the other
|
Jamak
the (ini/itu)
these (ini)
those (itu)
yon, yonder (disana)
such (seperti ini/itu, semacam
ini/itu)
the same (yang sama)
self-same (yang itu-itu saja)
the other (yang lain)
|
Indefinite
Tunggal
a,an
one
any
a certain
such
some
another
any other
|
Jamak
_ (sebuah, seekor, seorang, dsb)
any (suatu)
any (yang mana saja, apa saja)
certain (yang tertentu)
such (suatu, anu)
some (suatu, beberapa)
other (yang lain)
any other (yang lain)
|
Kata sifat the umumnya disebut
definite article (kata sandang tertentu) dan a atau an disebut indefinite
article (kata sandang tak tertentu).
Cara pemakaian kata sifat penunjuk
tertentu (definite demonstrative):
a) This, these
Sesuatu yang dekat sekali (dapat
disentuh atau dijangkau dengan tangan) ditunjukkan oleh
kata-kata sifat ini, seperti this
book, these books.
b) That, those, yon, yonder
Kata-kata sifat ini menunjukkan
sesuatu pada jarak yang lebih jauh (tidak dapat disentuh atau
dijangkau dengan tangan).
c) Such
Kata sifat ini berarti yang semacam
ini atau semacam itu, menunjukkan kepada sesuatu yang baru saja disebutkan atau
kepada sesuatu yang baru saja (akan) sedang disebutkan.
Contoh: Her praise of me was not
sincere, I don’t like such a woman. Pujiannya padaku tidak tulus hati, aku
tidak menyukai wanita semacam itu
Such juga dipakai sebagai indefinite
demonstrative, dalam hal ini such tidak menunjukkan kepada sesuatu yang
disebutkan sebelumnya, tetapi yang samar-samar (tidak jelas) atau tidak tentu.
d) The same, self-same, very same
Kata-kata sifat ini semuanya
menunjuk kepada sesuatu yang disebutkan sebelumnya. Self-same dan very same
lebih bersifat menegaskan atau menekankan daripada same.
Contoh: You told her to come here as
soon as possible and I gave her the same answer. Anda menyuruh dia datang ke
sini secepat mungkin dan saya memberikan jawaban yang sama kepadanya
e) The other (yang lain)
Kata sifat ini menunjukkan yang
kedua dari dua orang atau benda yang disebutkan sebelumnya,
sedang the one (yang satu) menunjukkan
yang pertama.
Cara pemakaian kata sifat penunjuk
tak tentu (indefinite demonstrative) adalah sebagai berikut:
a. A, an, a certain
A, an dan a certain dipakai dengan
kata-kata benda bentuk tunggal, untuk menunjukkan bahwa tidak ada orang atau
benda khusus yang dimaksudkan atau ditentukan, seperti a woman (seorang
wanita), an egg (sebutir telur), a certain person (seseorang yang tertentu).
Certain dipakai dengan kata-kata benda bentuk jamak dalam pengertian yang sama,
seperti certain people (sekelompok orang tertentu).
b. One
Kata ini umumnya adalah kata sifat
bilangan (numeral adjective). Akan tetapi one juga boleh dipakai sebagai kata
sifat penunjuk tak tentu (indefinite demonstrative) dalam kalimat ini:
Contoh: She came one day to see me.
Pada suatu hari ia datang menemui saya one day = on a certain day which I
cannot remember
c. Any
Kata ini lebih bersifat menegaskan
atau menekankan daripada a atau an. Any dapat dipakai dengan kata-kata benda
bentuk tunggal dan juga bentuk jamak.
Contoh: Any man could do that.
Setiap orang/siapa saja dapat melakukan itu
d. Some
Ini dipakai dalam dua pengertian:
Untuk menunjukkan bahwa tiada orang atau benda khusus yang ditentukan. Untuk
membuat bilangan tertentu menjadi tak tentu.
Contoh: Some man called here this morning.
Seseorang singgah ke sini tadi pagi
e. Another, any other, other
Another dipakai dengan kata-kata
benda bentuk tunggal dan other dengan kata-kata benda bentuk jamak.
Another dan other dipakai dalam
kalimat-kalimat berita (affirmative sentences). Any other (dengan kata-kata
benda bentuk tunggal atau jamak) dipakai dalam kalimat-kalimat menyangkal
(negative sentences).
Contoh:
- I have read another book. Saya telah membaca buku yang
lain
- I have read other books. Saya telah membaca buku-buku
yang lain
F. Distributive Adjective
Membatasi pemakaian kata benda
dengan menunjukkan bahwa orang atau benda yang ditunjukkan oleh kata benda
digunakan satu demi satu, atau dalam bagian-bagian yang terpisah. Kata sifat
golongan ini ada empat buah : each, every, either dan neither.
a) Each
Each berarti salah satu dari dua
benda, atau salah satu dari dua bilangan apa saja yang melebihi dua.
The two students had each a pen. Dua
orang siswa ini masing-masing mempunyai sebuah pena
b) Every
Every tidak dipakai untuk salah satu
dari dua, melainkan untuk bilangan tertentu yang melebihi
dua.
Contoh: Every man (out of the
fifteen present) had a gun. Tiap orang (dari lima belas orang yang hadir)
mempunyai sebuah senapan
Catatan :
- Every adalah kata yang lebih kuat daripada each dan
berarti ” tiap-tiap tanpa kekecualian “.
- Every five hours berarti setiap jangka waktu lima jam,
lima jam diambil secara kolektif sebagai satu periode/jangka waktu.
- Every other berarti setiap yang kedua, setiap dua …
sekali atau berselang, seperti every
- other day (dua hari sekali), every other week (dua
minggu sekali).
c) Either
Ini mempunyai dua arti: salah satu
dari dua, atau setiap dari dua, yaitu keduanya
Contoh: You can take either side,
that is, one side or the other. Anda boleh mengambil salah satu sisi, yaitu
sisi yang satu atau sisi yang lain
d) Neither
Ini adalah bentuk negatif dari
either dan berarti yang satu tidak, yang lain juga tidak (kedua-duanya tidak).
Contoh: You should take neither
side, that is, neither this side nor that, neither the one side nor the other.
Anda seharusnya tidak mengambil salah satu sisi, yaitu sisi yang ini tidak,
sisi yang itu juga tidak, sisi yang satu tidak, sisi yang lain juga tidak
The two uses of adjectives and
subtitutes for adjectives (Dua Cara Pemakaian Kata Sifat):
1) The attributive (atributif, kata
sifat yang terletak langsung di depan kata benda)
2) The predicative (predikatif, kata
sifat yang merupakan predikat)
Penjelasan :
1) Attributive use (pemakaian
atributif)
Suatu kata sifat dipakai secara
atributif, apabila kata sifat itu memberi sifat kata bendanya secara langsung.
Contoh:
- A noble deed suatu perbuatan yang mulia
- A lame cat seekor kucing yang pincang
Semua kata sifat asli dapat dipakai
secara atributif, kecuali glad lazimnya hanya dipakai secara predikatif,
misalnya I am glad to meet you. Saya senang bertemu dengan anda
2) Predicative use (pemakaian
predikatif)
Suatu kata sifat dipakai secara
predikatif, apabila kata sifat itu dijadikan bagian predikat
(sebutan) suatu kalimat. Lalu kata
sifat itu memberi sifat kata bendanya secara tidak langsung
melalui kata kerjanya.
Contoh:
- Her character is noble. Wataknya mulia
- That cat went lame. Kucing itu berjalan dalam keadaan
pincang
Kata atau kata-kata apa saja yang
membatasi kata benda sejalan seperti suatu kata sifat akan membatasinya, boleh
dianggap menjadi pengganti untuk kata sifat :
a) Suatu participle (partisip) atau
verbal adjective (kata kerja partisip yang dapat dipakai sebagai kata sifat)
Contoh:
- A retired president. Seorang presiden purnawirawan
- Retired pay. Uang pensiun
b) Suatu adverb (kata tambahan)
dengan participle (partisip) tertentu yang dimengerti :
Comtoh: The then King. Raja pada
waktu itu
c) Kata benda atau gerund (kata
kerja bentuk ing yang berfungsi sebagai kata benda) dipakai sebagai kata sifat:
Contoh:
- A river fish. Ikan yang hidup di sungai
- A bathing place. Suatu tempat yang digunakan untuk
mandi
d) Suatu kata benda atau kata ganti
dalam kasus kepunyaan:
Contoh: Your son’s teacher. Guru
anak anda
e) Suatu kata kerja dalam modus infinitif
(infinitive mood)
Contoh: Water to drink. Air yang
diminum
f) Suatu kata depan dengan objeknya:
Contoh: A man of virtue. Seorang
yang baik/bijak
g) Suatu adjective clause (anak
kalimat kata sifat) yaitu suatu anak kalimat yang melakukan tugas kata sifat, misalnya:
Contoh: The cassette that you lent
me will not be lost. Kaset yang anda pinjamkan kepadaku itu tidak akan hilang